Berhubungan Intim Saat Hamil Mudah

Hamil Mudah,- Bolehkah Ibu Hamil Berhubungan Intim? apakah boleh berhubungan intim saat hamil Mudah ( Usia kehamilan 1 minggu, 1 bulan sampai 2 bulan)? Apakah Aman atau Bahayakah Berhubungan Intim Saat Hamil Mudah? Pertanyaan itulah yang sering terlintas dibenak fikikran para suami dan istri, terlebih lagi bagi mereka yang baru mengalami kehamilan pertama kali mengandung calon sibuah hati, banyak ketakutan-ketakutan yang gampang menghampiri dikarekan takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepada kehamilan itu.

Setiap suami istri pasti ingin yang terbaik bagi kelangsungan kehamilan sang istri, ingin agar janin yang terkandung selalu sehat dan baik-baik saja, makanya kita akan sering berhati-hati dalam bertindak, termasuk dalam melakukan hubungan intim kita, yang jadi masalah saat ini adalah banyaknya mitos yang menyesatkan yang tanpa ada landasan ilmu medis yang beredar tentan melakukan hubungan intim saat hamil mudah, dan itu membuat para suami istri jadi timbul kekhawatiran dan ketakutan.

Apakah boleh berhubungan intim saat hamil mudah? memang jawabannya tidak selalu jelas, Banyak mitos terkait hal ini, mengenai keamanan akan janin atau pengaruh psikis pada saat hubungan suami istri. Agar tak menduga dan berprasangka, yuk mari disimak beberapa penjelasan bagaimana baiknya berhubungan intim saat tengah hamil muda yang bisa kamu jadikan pertimbangan.

Selama tidak ada masalah saat hamil, maka aman-aman saja melakukan aktifitas hubungan suami istri.

Selama dokter kandungan anda tidak mengatakan kandungan anda rawan keguguran, rentan pendarahan, berisiko pecah ketuban, atau ari-ari janin berada di bawah, Anda melkukan hubungan intim saat hamil muda masih aman-aman untuk dilakukan. Janin, pada dasarnya dilindungi oleh cairan ketuban yang terdapat pada rahim dan otot-otot rahim yang kuat. Maka dari itulah, aktivitas seksual tidak akan mempengaruhi perkembangan bayi anda.

Apakah berhubungan intim selama kehamilan bisa membahayakan janin atau bayi?

Seperti yang sudah dijelaskna diatas, Janin atau Bayi yang sedang berkembang dalam kandungan Anda dilindungi oleh cairan ketuban di dalam rahim Anda, serta otot-otot yang kuat dari rahim anda sendiri. jadi aktivitas hubungan intim ini tidak akan mempengaruhi pertumbuhan bayi Anda. Tapi ada beberapa kondisi tertentu bagi pasangan suami istri dilarang untuk melakukan hubungan intim, yaitu ketika kondisi seperti berikut:

• pendarahan pada kemaluan
• pecahnya air ketuban
• terbukanya leher rahim
• terdapatnya plasenta dirahim, Apabila anda masih ragu-ragu untuk berhubungan seksual, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anda.

Usia kehamilan mudah antara 0-2 minggu (1 bulan - 2 bulan) memang disarankan tidak melakukan hubungan intim dulu.

Meski sudah kita ketahui bahwa melakukan hubungan intim saat hamil tidak bermasalah, tapi ada baiknya jika kita bisa menunda dulu untuk melakukan aktifitas hubungan intim ini. Tujuannya sederhana, untuk menghindari mulas dan juga kelahiran spontan. Berdasarkan pernyataan beberapa ahli, sperma mengandung senyawa prostaglandin yang dapat menyebabkan rasa mulas. Selain itu, kondisi istri akan sering mengalami mual dan muntah. Bila kondisinya seperti ini, biasanya dorongan seksual pun akan ikut menurun. Lalu, umur kehamilan di atas 12 minggu juga merupakan umur kehamilan yang rawan dan berisiko. Ada baiknya, untuk melakukan hubungan intim terlebih dulu konsultasi pada dokter kandungan anda.

Posisi yang nyaman ketika berhubungan badan selama kehamilan

Anda mungkin harus bereksperimen untuk menemukan posisi yang nyaman. Mencari posisi yang nyaman untuk melakukan hubungan menjadi lebih dari sebuah tantangan, Sebetulnya semua posisi seksual dapat dilakukan pada saat kehamilan. Namun, penelitian menunjukan posisi disamping pasangan lebih baik daripada berada diatas atau dibawah.

Posisi di samping pasangan disebut para ahli lebih baik untuk dilakukan daripada berada di atas atau di bawah pasangan seksual. Posisi ini juga disebut dengan spooning, yaitu wanita dan pria sama-sama tidur miring, dan pria berada di belakang wanita. Penetrasi dilakukan dengan gaya menyamping. Selain tidak mengganggu perut wanita yang sedang membesar, posisi ini dinilai aman tanpa mendapatkan tekanan.

Apakah Aman berhubungan intim Selama Kehamilan jika pernah mengalami Keguguran?

Banyak orang memiliki kesalahpahaman bahwa aktivitas hubungan intim selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran. Kenyataannya adalah bahwa keguguran biasanya terjadi sebagai akibat dari perkembangan janin yang abnormal, yang tidak ada hubungannya dengan hal ini.

Cairan ketuban rahim ‘melindungi bayi Anda, dan melakukan hubungan intim bahkan mungkin membuat Anda lebih sehat. Para peneliti telah menemukan bahwa perempuan yang berhubungan badan saat hamil cenderung untuk menangani berbagai komplikasi kesehatan yang serius, termasuk eklampsia, pre-eklampsia dan hipertensi.

Demikian artikel singkat mengenai "Berhubungan Intim Saat Hamil Mudah", semoga dengan artikel ini bisa menambah wawasan anda mengenai kehamilan anda, dan bisa menjawab beberapa pertanyaan yang menghantui anda, dan bisa menghapus mitos-mitos aneh yang tidak berilmu yang berseliweran dimasyarakat saat ini. Intinya boleh saja bagi ibu hamil melakukan hubungan intim asal jangan keseringan bahkan sampai setiap hari.

Temukan artikel menarik lainnya disini >> Daftar Isi

Bagikan Artikel ini