Secercah Hikmah dari Ibu Melahirkan

Untukmu Para Wanita Yang Sudah Siap Menikah

dan untukmu wanita yang jadi calon ibu dari anak-anakku. . 

Siapkah kalian jadi ibu?
Berarti siap dong nahan rasa sakit saat melahirkan?
Karena melahirkan itu memang sakit, banget malah. Tapi haruskah kita berusaha menghilangkan rasa sakit saat melahirkan? atau menikmati rasa sakit tersebut sebagai sebuah anugrah yang harus dilewati, dinikmati dan menjadi pembelajaran untuk kita semua?

Melahirkan menjadi sebuah proses yang sangat menakutkan bagi sebagian orang, rasa sakit yang luar biasa, penuh perjuangan hingga banyak yang mengistilahkan perjuangan melahirkan itu antara hidup dan mati.

Semakin majunya teknologi memunculkan ide-ide tentang menghilangkan rasa sakit bagi ibu yang melahirkan, sebut saja misalnya tehnik seperti hypnobirthing, memilih operasi cesar dan mungkin ada lagi tehnik-tehnik lain yang mengklaim bisa membantu menghilangkan rasa sakit saat melahirkan.

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya tuhan kami, tiadalah engkau menciptakan ini dengan sia-sia, mahasuci engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”(Q.S Ali imran [3] : 190-191)

Tak ada yang kebetulan bagi Allah dalam menciptakan sesuatu, Allah juga tidak akan menciptakan sesuatu yang sia-sia, dan setiap yang hadir dibumi tentu muncul seizin Allah SWT, maka itu hanya seperti selembar daun yang jatuh dari rantingnya. Begitu juga dengan rasa sakit yang Allah titipkan pada setiap para ibu yang melahirkan, tentu banyak sekali makna serta pesan-pesan dibalik rasa sakit tersebut. Ada banyak hikmah dibalik itu semua yang tentu hikmah tersebut adalah untuk kebaikan sang ibu dan anak dimasa depannya kelak.

Insya Allah tak ada keburukan dibalik rasa sakit tersebut, jika ada hal tidak baik dibalik rasa sakit tersebut tentu kita semua sudah punah, tentu para ibu tidak mau lagi melahirkan dan menjadi traumatik berkepanjangan. Akan tetapi yang terjadi malah sebaliknya, banyak kebaikan dibalik rasa sakit tersebut, coba tanya saja para ibu yang melahirkan, apa yang mereka rasakan setelah anaknya lahir kedunia?, kebahagiaan yang luar biasa, senyum mengambang dibibirnya bahkan ia lupa kalau ia baru saja habis melahirkan ketika mendengar tangis pertama bayinya, ketika anaknya pertama kali menghisap asi darinya, ya hanya kebahagiaan yang dirasa. Sebuah ke bahagiaan tersendiri bagi seorang ibu setelah berhasil melewati hari-hari yang melelahkan selama 9 bulan ditambah puncaknya saat anak lahir ke dunia.

Ustadz Moh. Fauzil adhim mengutip pendapat Dr. Denis Walsh dalam bukunya Segenggam Iman untuk Anak Kita, dia adalah seorang Associet profesor kebidanan di nottingham university ini menjelaskan bahwa rasa sakit saat melahirkan memiliki banyak manfaat dan tujuan, diantaranya adalah :

1. Menyehatkan , Walsh berpendapat bahwa rasa sakit saat melahirkan bersifat sesaat sangat menyehatkan bagi ibu dan anak
2. Membangun ikatan emosi, melahirkan secara alamiah, menikmati rasa sakitnya akan mempercepat terbentuknya ikatan emosi antara ibu dan anak sejak hari pertama
3. Memperkuat mental sang ibu, melahirkan secara alamiah akan membentuk mental sang ibu kuat untuk mengemban tanggung jawab yang besar atas anaknya dalam pengasuhan, mendidik dan merawat anaknya di masa depan.

Sementara menurut saya pribadi rasa sakit saat melahirkan bagi wanita juga berdampak positive bagi suaminya, apalagi sang suami ikut serta menyaksikan proses melahirkan sang istri, disini akan terbentuk ikatan emosi dan cinta yang lebih kuat antara sang suami dengan istrinya. Selain itu tentu hal ini menjadi motivasi bagi ayah dan ibu untuk lebih berbakti pada orang tuanya, dengan menjalani masa-masa sulit dan berat ini, seolah-olah kita juga merasakan apa yang ibu dan ayah kita rasakan pada saat kita lahir dahulu.

Ya, intinya rasa sakit saat melahirkan bagi wanita memiliki banyak hikmah dan manfaat, kesiapan mental untuk bisa melahirkan juga hal penting yang harus disiapkan sebelum menikah, karena sejatinya wanita menjadi seorang ibu maka sudah semestinya siap untuk melalui masa-masa ini.

Melahirkan secara alamiah tentu suatu nikmat besar yang mesti disyukuri, karena banyak hikmah dan pembalajaran dalam proses ini, untuk itulah para ibu agar berusaha melahirkan secara alamiah, jika sudah tidak bisa lagi (ada alasan medis ) barulah pilih melahirkan dengan cara operasi, akan tetapi baiknya sang ibu dan ayah mencari dokter yang memiliki integritas yang mendukung proses melahirkan secara alamiah.

Semoga Allah SWT memudahkan urusan kita semua . .

Bagikan Artikel ini