BEGINI CARA MENDIDIK ANAK PEREMPUAN MENURUT ISLAM - Ashabul Yoichi

BEGINI CARA MENDIDIK ANAK PEREMPUAN MENURUT ISLAM

Parenting Islam,- Mendidik anak sejak dini dengan konsep cara Rosulullah adalah sebuah tugas dan tanggung jawab yang mulia bagi kedua orang tuanya. Dengan keistimewaan yang sudah Allah tanamkan pada diri anak perempuan, orang tua untuk merawat, mendidik dan menjaga anak perempuannya itu tidak mudah. Oleh karena keistimewaan itu Allah menjamin syurga bagi orang tua yang mempunyai anak perempuan dan bisa memeliharanya.

CARA MENDIDIK ANAK PEREMPUAN MENURUT ISLAM

Keutamaan Mendidik Anak Perempuan Dalam Islam
Mengingat kaum wanita adalah makhluk yang sangat mudah di gelincirkan oleh syaithon, maka mendidik anak perempuan itu membutuhkan perhatian yang lebih. Tidak seperti mendidik anak laki laki yang simple ketika mereka lagi melakukan kesalahan, anak ditegur dengan sekedarnya sudah beres. Beda halnya ketika kita harus menegur anak perempuan kita yang tidak sengaja melakukan sebuah kesalahan, kita tidak bisa asal negur kayak negur anak laki laki kita, kita perlu pendekatan dan tutur kata yang lebih mengingat anak perempuan itu lebih sensitif perasaannya.

Oleh Karena itu Allah memberikan keutamaan khusus bagi orang tua yang mau mendidik dan memelihara anak perempuan mereka:

“Barang siapa yang memelihara dua anak perempuan hingga dewasa, dia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan aku dan dia (seperti ini).” Beliau menggabungkan jari-jemarinya. (HR. Muslim no. 2631)

“Barang siapa diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, kelak mereka akan menjadi penghalang dari api neraka.” (HR. al-Bukhari no. 1418 dan Muslim no. 2629)

Pentingnya Cara Mendidik Anak Perempuan Sejak Dini
Pendidikan terhadap anak perempuan harus memiliki fokus tersendiri, harus benar benar diperhatikan. Tentu saja dikarenakan seorang perempuan memiliki peranan penting dan sangat berpengaruh dalam bermasyarakat. Anak Perempuan adalah calon seorang istri dan calon seorang ibu, seperti yang sudah dibahas di parenting nabawiyah untuk mendapatkan anak yang sholeh sholehah, anak yang cerdas, pandai dan berakhlak yang baik, maka tugas pertama seorang ayah adalah mendapatkan seorang istri yang sholehah yang mempunyai ciri-ciri tersebut karena seorang istri atau ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya.

Jadi, jika seorang ibu tersebut sholehah, taat, rajin, cerdas, pandai dan kuat. Insya Allah sang anak akan mewarisi sifat-sifat dan bakat tersebut dikarenakan sang ibu mengajarinya.

Dalam proses mendidik anak perempuan kita, cara yang paling akurat dan signifikan adalah dengan cara memberi teladan yang bagus kepada mereka, dengan adanya kita sebagai orang tua yang selalu memberi contoh yang baik, maka insya Allah dengan sendirinya mereka akan berkelakuan baik karena mereka secara tidak langsung akan meniru sikap orang tua tersebut.

Berikut ini rangkuman cara mendidik anak perempuan dalam islam, yaitu cara mendidik anak yang baik dan benar secara islami, mendidik anak perempuan cara Rasulullah:

  • Memberi Nama yang Bagus
Doa adalah kunci pertama disetiap kita menginginkan sesuatu, diawali dengan berdo'a memohon kepada Allah, terus berikhtiar, hasilnya di pasrahkan lagi kepada Allah. Dan do'a yang bagus buat anak perempuan kita adalah do'a yang kita sematkan dalam nama yang kita berikan.

Berilah nama-nama yang bagus untuk tiap-tiap anak perempuan kita, didiklah mereka seperti cara rasulullah mendidik anak perempuannya, hasilnya kita pasrahkan lagi kepada Allah. Dan berikut ini Nama Nama Bayi Perempuan Islami Yang Ada Dalam Al Quran yang bisa jadi referensi dalam mencari nama buat anak anak perempuan anda.

CARA MENDIDIK ANAK PEREMPUAN MENURUT ISLAM

  • Mengajarkan Keimanan Sejak Dini
Bekal utama dalam menciptakan anak perempuan yang sholehah adalah mengajarinya sejak dini tentang agama, tentang ilmu ketauhidan. Sedini mungkin mengajarkan ilmu iman, mengenalkan siapa tuhannya, mengenalkan dan mengajarkan kalimat tauhid.

“Jadikanlah yang pertama kali mengetuk pendengarannya adalah pengenalan kepada Allah subhanahu wata’ala, pengesaan-Nya, dan bahwa Allah subhanahu wata’ala di atas ‘Arsy-Nya, Allah subhanahu wata’ala melihat dan mendengar segala ucapan mereka, Dia selalu bersama mereka di mana pun berada. (Tuhfatul Maudud, hlm. 195)

  • Mengajarkan dan Membiasakan Berpakaian Sesuai Syariat
Banyak dari orang tua yang menyepelekan mengajari berpakaian sesuai syar'i sejak dini, kebanyakan mereka tunda menunggu ketika sudah besar atau ketika hendak akil baligh baru disuruh berbusana syar'i dengan alasan panas atau kurang lucu kalau anak kecil harus sudah berpakaian rapat (syar'ih).

Menciptakan habbit sejak usia dini itu lebih bagus dan gampang dari pada menciptakan kebiasaan yang baru yang sebelunya belum pernah dikerjakan, makanya banyak orang tua yang merasa kesulitan menyuruh anak perempuannya untuk berpakaian muslimah dengan alasan panas dan sebagainya. Banyak kaum hawa yang melupakan kewajikan berbusana muslimah yang syari dikarenakan sejak dari usia dini anak prempuan tersebut tidak dikenalkan dengan kewajiban berbusana syar'i padahal mereka mempunyai aurat yang harus dijaga dan ditutup rapat.

“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan seluruh wanita kaum mukminin agar mereka mengulurkan jilbab-jilbab mereka. Ini lebih layak bagi mereka untuk dikenali (sebagai wanita baik-baik) hingga mereka tidak diganggu.” (al-Ahzab: 59)
- Selalu Mendidik Anak Sesuai dengan Usianya

Sama seperti cara mendidik anak laki laki dalam islam, setiap fase usia memiliki fase pendidikan tersendiri, tidak bisa dipukul rata atau langsung mengajarkan semua pelajaran sekaligus dalam kurun waktu yang sama.

Cara mendidik anak perempuan usia 2 tahun tidak sama dengan cara mendidik anak perempuan usia 5 tahun, apalagi kalau harus disamakan dengan cara mendidik anak prempuan yang berusia 10 tahun lebih tidak sama lagi. Karena ada faktor mental, psikis dan tumbuh kembang anak yang mempengaruhi agar ketika mendidik anak kita harus melihat dari sisi tersebut.

Meski tiap fase umur tersebut tidak terlalu menonjol dalam perbedaan mendidiknya, tapi tetep saja itu harus diperhatikan, karena dengan begitu juga kita sebagai orang tua akan selalu mengawasi tumbuh kembang si anak. 

Berikut ini 3 fase atau tahapan cara mendidik anak perempuan dalam islam, ini adalah contoh cara mendidik anak prempuan ala Rosulullah dan para sahabat dalam mendidik anak anaknya: fase awal pada usia 7 tahun pertama (usia 0-7) anak dididik dengan kelembutan (mengarahkan mengerjakan sesuatu dengan cara yang lembut), fase kedua pada usia 7 tahun kedua (usia 7-14) anak dididik dengan ketegasan (jika melakukan pelanggaran maka sianak dapat teguran), dan fase ketiga pada usia 7 tahun ketiga (14-21- dst) anak dididik dengan cara kedewasaan, keberadaannya di antara kita harus ditampakkan, diajak berdiskusi jika dibutuhkan karena itu akan melatih mereka dalam bermasyarakat dan hidup berkeluarga nantinya. Dan anak tersebut akan matang sesuai dengan fitrahnya, tidak kayak anak sekarang yang sudah besar tapi bermental kekanak-kanakan.

  • Mengenalkan Anak Tentang Ikhtilaf
Mengajarkan anak tentang ikhtilaf diusia yang dini mungkin akan tampak aneh, memberi pengentahuan tentang tidak bolehnya bercampur baur antara prempuan dengan laki-laki yang bukan mahromnya ketika usia dini memang agak aneh, tapi sebenarnya bagus juga mengingat nantinya memang mereka tidak boleh bercampur antara lelaki dan perempuan yang tidak mukhrim, dan ajaran seperti ini memang dikondisikan agar menjadi habbit aja biar kedepannya gampang untuk tidak ikut bercampur baur dengan lawan jenis dalam pergaulan sehari-hari.

"Janganlah seorang lelaki masuk ke (rumah) seorang perempuan yang sedang ditinggalkan suaminya, kecuali bersamanya seorang lelaki lain atau dua orang lelaki.”(HR. Muslim)

  • Membiasakan Mereka dengan Adab dan Akhlak Mulia
Banyak orang tua yang lupa dengan pendidikan ini, mereka terlalu fokus dengan pendidikan kemandirian, kepandaian dan kecerdasan. Masih banyak kita jumpai orang yang sudah mengenal islam dengan baik, rutin ikut mengaji setiap minggunya, tapi makan minum kadang pakai tangan kiri, hiburannya keluyuran bermain di mall, ada juga yang masih lantang dalam bersuara dan cengengesan di tempat umum, ketemu tetangga tidak menyapa dll.

Makanya sahabat Ali bin Abi Thalib r.a pernah berkata “Ajarilah mereka adab dan ajarilah mereka ilmu!”

Belajar adab dulu baru ilmu. Banyak orang tahu ilmu tentang mengganggu tetangga saja akibatnya bisa masuk neraka, tapi sayang masih banyak orang yang tidak tahu adab ketemu tetangganya. Yang difikir yang penting tidak mengganggu, jadi ketika ketemu di jalan tinggal cuek tidak menyapa kayak orang yang tidak saling kenal, padahal ada adab disetiap lini kehidupan dalam berkeluarga dan bermasyarakat. Saling sapa, mengucapkan salam, berjabat tangan dll.

  • Mengajari Berbagai Keterampilan Rumah Tangga
Mendidik anak perempuan sama halnya seperti mendidik calon seorang istri. Karena mendidik calon seorang istri, maka sosok yang jadi panutan dalam pendidikan tersebut adalah seorang ibu. Meski sebenarnya pendidikan ini tidak wajib diajarkan pada anak perempuan karena memang tidak ada kewajiban bagi seorang istri untuk memasak dan lainnya, tapi seorang istri agar mendapatkan pahala dan keridloan yang lebih dari Allah, Rosulullah dan suaminya. Maka mengajari tentang kemandirian menjadi sangat penting.

Seorang ibu harus memberi teladan yang baik bagi anak perempuannya, harus sedari kecil sudah diberikan contoh dalam beraktifitas berkeluarga oleh ibunya. Harus diajari kemandirian mengatur rumah tangga, memasak, bersih-bersih, mencuci dll. Meski bukan sebuah kewajiban, tapi memiliki semua skil tersebut amat sangat penting karena bisa membantu meringankan kehidupan suami ketika sudah hidup berumah tangga.

Cara mendidik anak perempuan memanglah tidak semudah cara mendidik anak laki laki, tapi mendidik anak perempuan memiliki keistimewaan dan keutamaan tersendiri yang tidak dimiliki ketika mendidik anak laki laki.

Dalam buku dan video parenting nabawiyah yang digagas oleh ust Budi Ashari dan teamnya anda bisa menemukan cara mendidik anak perempuan menurut islam, yaitu cara rasulullah dalam mendidik anak anak perempuannya.

Belum ada Komentar untuk "BEGINI CARA MENDIDIK ANAK PEREMPUAN MENURUT ISLAM"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel