Kisah Pohon Apel Dengan Anak Laki-Laki
Minggu, 20 Desember 2015
Tambah Komentar
Masih ingat dengan kisah ini. .
Kisah tentang pohon apel dengan anak laki-laki. .
kisah itu menceritakan tentang gambaran perilaku seorang ayah atau ibu (orang tua) dengan anak-anaknya. .
Kisah tentang pohon apel dengan anak laki-laki. .
kisah itu menceritakan tentang gambaran perilaku seorang ayah atau ibu (orang tua) dengan anak-anaknya. .
Kisah Pohon Apel Dan Anak Laki-Laki |
Anak tatkalah masih kecil, ia sangat senang sekali bermain dengan orang tuanya, di tinggal jauh sedikit aja dari orang tua, sang anak pasti merengek, enggk mau dan terkadang sampai menangis karna sangking inginnya ia selalu bersama orang tua dan bisa bermain tiap saat dan tiap hari. .
Anak tatkala mulai beranjak dewasa, ia mulai mencari kesenangan sendiri, ia sudah tidak pernah merasah ingin lagi bercengkrama dengan orang tuanya, walau hanya sekedar bercanda ringan aja tidak mau, ia merasa itu sudah tidak pantas, karna ia sudah merasa dewasa, tapi ia tidak pernah memikirkan gimana perasaan orang tuanya, seberapa besarnya usia anak itu, orang tua selalu saja ingin bersama sang anak dan ingin agar bisa selalu bermain dan bercanda, meski hanya sekedar candaan ringan.
tapi bedah dengan sang anak, anak akan datang kepada orang tuanya jika ia perlu atau ia sedang membutuhkan sesuatu dari sang orang tua, sang anak tidak pernah memikirkan lagi bagaimana ia bisa menyenangkan orang tuanya, ia hanya berfikir giman agar ia bisa mendapatkan kesenangan untuk dirinya sediri. . .
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Wahai sang anak. . .
masih ingatkah kita dengan orang tua kita??
disaat mereka kesepian sendirian, saat mereka membtuhkan kita, dimanakah kita sebagai anak-anaknya berada??
ingatlah !!
semua yang mereka punya telah mereka berikan kepada kita para anak-anaknya.
sedangkan kita, apa yang sdah kita berikan kepada mereka?
berapa banyak waktu yang sudah kita sisihkan untuk menynangkan hati mereka?
---------------------------------------------------------------------------------------
Ingatlah!!
bahwa suatu hari nanti kita semua juga akan menjadi orangtua. Semoga kita bisa menjadi orangtua yang berbahagia dengan cara terlebih dulu membahagiakan dan mengasihi orangtua kita dengan kasih sayang yang tulus.
Aamiinnn. .
Anak tatkala mulai beranjak dewasa, ia mulai mencari kesenangan sendiri, ia sudah tidak pernah merasah ingin lagi bercengkrama dengan orang tuanya, walau hanya sekedar bercanda ringan aja tidak mau, ia merasa itu sudah tidak pantas, karna ia sudah merasa dewasa, tapi ia tidak pernah memikirkan gimana perasaan orang tuanya, seberapa besarnya usia anak itu, orang tua selalu saja ingin bersama sang anak dan ingin agar bisa selalu bermain dan bercanda, meski hanya sekedar candaan ringan.
tapi bedah dengan sang anak, anak akan datang kepada orang tuanya jika ia perlu atau ia sedang membutuhkan sesuatu dari sang orang tua, sang anak tidak pernah memikirkan lagi bagaimana ia bisa menyenangkan orang tuanya, ia hanya berfikir giman agar ia bisa mendapatkan kesenangan untuk dirinya sediri. . .
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Wahai sang anak. . .
masih ingatkah kita dengan orang tua kita??
disaat mereka kesepian sendirian, saat mereka membtuhkan kita, dimanakah kita sebagai anak-anaknya berada??
ingatlah !!
semua yang mereka punya telah mereka berikan kepada kita para anak-anaknya.
sedangkan kita, apa yang sdah kita berikan kepada mereka?
berapa banyak waktu yang sudah kita sisihkan untuk menynangkan hati mereka?
---------------------------------------------------------------------------------------
Ingatlah!!
bahwa suatu hari nanti kita semua juga akan menjadi orangtua. Semoga kita bisa menjadi orangtua yang berbahagia dengan cara terlebih dulu membahagiakan dan mengasihi orangtua kita dengan kasih sayang yang tulus.
Aamiinnn. .
Kisah Pohon Apel Dengan Anak Laki-Laki
Selamat BerMuhasabah 20/12/2015
Belum ada Komentar untuk "Kisah Pohon Apel Dengan Anak Laki-Laki"
Posting Komentar